Kamis, 27 Februari 2014

Tanam Wortel

Wortel dalam pot (ilustrasi)

Banyak penghobi berkebun enggan menumbuhkan wortel dalam pot karena anggapan pot tidak bisa memberi ruang terhadap wortel untuk tumbuh. Memang benar, banyak ukuran standard wortel menjadi menyusut tapi menggembung saat ditanam di wadah kecil, sementara varietas yang kecil bisa tetap tumbuh normal seperti ketika tumbuh di lahan.

Jadi pastikan anda memiliki pot berukuran dalam yang memungkinkan akar sayuran ini terus memanjang ke bawah. Juga pastikan medium untuk menanam tetap basah agar wortel menerima cukup banyak air demi pertumbuhan maksimalnya.

Untuk lebih jelas berikut langkah-langkahnya.

1. Pilih varietas wortel. Varietas lebih kecil bisa beradaptasi dalam wadah pot daripada varietas berukurna standard.

2. Pilih wadah pot yang cukup dalam. Temukan paling tidak berukuran 30 centimeter atau lebih. Wortel tumbuh ke bawah dan sistem akarnya membutuhkan banyak ruah untuk tumbuh. Pot juga harus memiliki cukup lubang drainase untuk mencegah air menumpuk berlebih dalam tanah agar wortel tidak busuk.

3. Bersihkan betul pot sebelum dipakai. Cucilah dengan air hangat  dan sabun terutama bila pot pernah digunakan sebelumnya. Bakteri dan telur insektisida mikroskopis sering bersembunyi di dalam pot yang pernah digunakan dan bisa sangat merugikan begitu  menginfeksi wortel Anda.

4. Pilih media tanam dengan ciri drainase yang baik. Tanah atau campuran minus tanah bisa menjadi pilihan. Cobalah campuran tanah merah, kompos hancur dan pasir halus dalam porsi sama untuk media berbasis tanah. Bisa juga menggunakan batang pakis cokelar dengan sedikit pasir perlit untuk media nontanah.

5. Isi pot dengan media tanam. Beri ruang satu inci atau 25 milimeter antara media ke tinggi pot.

6. Campur pupuk ke dalam tanah bila diinginkan. Pupuk bisa mendorong pertumbuhan wortel meski tak terlalu dibutuhkan. Anda bisa rutin memberi pupuk satu kali sepekan.

7. Gali lubang-lubang kecil di media tanam. Lubang ini paling tidak memiliki dalam 13 inchi dan berjarak 76 milimeter satu sama lain.

8. Tempatkan dua atau tiga bibit wortel di setiap lubang.

9. Isi lubang tadi dengan medium tanam. Jangan padatkan medium tanam karena bisa menghancurkan bibit wortel.

10 Siram air seluruh media tanam dalam pot. Jangan sampai genangi, melainkan cukup membuat medium tanah sangat basah.

11. Tempatkan dalam lokasi yang menerima cukup sinar tapi juga memiliki naungan. Lokasi yang menerima cahaya matahari hingga enam jam perhari bisa mendorong pertumbuhan lebih baik ketimbang yang tidak.

Perawatan

1. Pastikan media tanam selalu basah. Anda mungkin butuh menyiram wortel Anda dua kali sehari bila cuaca sedang terik dan panas. Jangan biarkan media tanam mengering lama apalagi sebelum wortel mengeluarkan bagian daun hijaunya.

2. Pangkas bagian hijau daun begitu mencapai ketinggian satu inci.

3. Jika bagian hijau terlihat bengkok, beri tambahan media tanah. Akar tidak akan terbentuk bila cabang bengkok.

4. Bila akar mencuat ke atas, tutupi dengan media tanam. Akar yang terpapar matahari akan berwarna hijau dan tak bisa dimakan.

5. Wortel bisa rentan terhadap jamur bila mereka terlalu basah. Semprot dengan belerang atau larutan antijamur jika terlihat ada serangan jamur.

6. Perhatian dan rawat wortel Anda dengan seksama. Setelah dua atau dua setengah bulan--bergantung pada varietas--Anda bisa memanen wortel tersebut, semakin dini maka rasa wortel semakin manis.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/09/09/msuta3-jurus-tanam-wortel-dalam-pot-ayo-berkebun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar